Warga Sumatera Utara mempunyai bermacam- macam senjata yang biasa digunakan dalam berperang ataupun pula buat aktivitas tiap hari semacam berburu. Senjata tradisional ini pula jadi simbol suatu kekuatan serta pula kewibawaan untuk yang menyandangnya, paling utama senjata yang digunakan oleh para raja- raja.
Senjata yang digunakan dalam peperangan ini pula mempunyai nilai- nilai yang disakralkan dan sarat akan isi nilai filosofis. Senjata nampak selaku alat buat membunuh namun senjata tradisional Sumatera Utara ini mempunyai nilai lebih. Berikut ini merupakan pembahasan dari senjata- senjata yang hebat itu.
1. Senjata Piso Halasan
Piso Halasan ialah senjata yang berasal dari Sumatera Utara tepatnya dari Tapanuli Utara. Senjata ini simbol kebesaran dari suku Batak Hasangapon yang berbentuk parang ataupun pedang. Sarung dari pedang ini biasnya dibuat dari kayu serta mempunyai ukiran semacam seekor singa bertanduk 3.
Senjata ini ialah pedang bermata tunggal dengan bentuk sedikit melengkung. Pedang ini mempunyai panjang 50 centimeter buat mata pisaunya, sebaliknya panjang keseluruhannya kurang lebih 76 centimeter. Gagang pada pedang ini umumnya dibuat dari tanduk rusa ataupun logam dengan ukiran yang indah.
Pedang ini kental dengan nilai- nilai filosofi di dalamnya. Tidak hanya selaku lambang kebesaran, piso ini pula melambangkan penegakan hukum serta keadilan yang hendak berikan kehidupan untuk warga. Tidak cuma itu piso itu pula bermakna pembatasan diri supaya tidak terjebak keinginan diri.
2. Senjata Piso Gaja Dompak
Sumber: steemit. com |
Senjata piso gaja dompak ialah senjata dari seseorang pahlawan besar di Indonesia, ialah Sisingamangaraja XII. Senjata yang dia pergunakan dikala melawan penjajahan Belanda di tanah Batak. Senjata ini ialah barang pusaka raja- raja yang diyakini memiliki kekuatan supranatural.
Piso gaja dompak ialah senjata yang wujudnya lebih pendek dari pedang, namun lebih panjang dari belati. Gagang dari senjata ini umumnya mempunyai ukiran yang berupa gajah, sebaliknya sarungnya bercorak hitam. Senjata ini termasuk barang yang disakralkan oleh Kerajaan Batak.
Senjata piso gaja dompak tidak terbuat buat membunuh orang, namun lebih selaku perantara buat kekuatan supranatural. Senjata ini akan membagikan kekuatan berbentuk kebijaksanaan serta karisma kepada pemegangnya. Senjata ini pula mempunyai pantangan ialah tidak boleh marah maupun dengki.
3. Senjata Tunggal Panaluan
Sumber: invaluable. com |
Senjata tunggal panaluan ialah senjata yang berupa tongkat yang jadi kepunyaan dari raja- raja Batak. Tongkat ini oleh suku Batak diyakini mempunyai kekuatan gaib ataupun supranatural. Senjata tunggal panaluan ialah tipe senjata yang biasa digunakan oleh datu ataupun dukun batak.
Senjatanya berbentuk tongkat yang mempunyai ukiran berbentuk hewan ataupun manusia yang tersusun ke atas. Tongkat sakti ini biasa digunakan buat upacara adat semacam upacara memohon hujan ataupun menahan hujan. Tidak hanya itu digunakan buat menolak bala, menyembuhkan penyakit ataupun menolong dalam perang.
4. Senjata Hujur Siringis
Sumber: budaya- indonesia. org |
Hujur siringis ialah senjata yang berupa tombak, yang pada era dulu ialah senjata yang digunakan buat berperang oleh warga Batak. Bahan yang digunakan buat buatnya merupakan kayu yang ringan namun lumayan kokoh, serta ada logam pada ujungnya.
Senjata ini diyakini selaku senjata yang digunakan berperang oleh prajurit kerajaan Batak pada masa lalu. Wujud tombaknya lebih ramping bila dibanding dengan tombak pada biasanya. Senjata ini pula tidak cuma digunakan buat berperang tetapi digunakan buat selaku pembuka mata air.
5. Senjata Silima Sarung
Sumber: perpustakaan. id |
Senjata ini bernamakan piso silima sarung disebabkan dalam suatu sarung tersebut ada 5 buah mata pisau. Senjata yang satu ini sarat bakal nilai filosofis yang luhur. Senjata piso ini tercantum senjata yang digunakan kala berperang di masa dulu sekali oleh warga Batak.
Senjata ini terkategori ke dalam senjata yang lumayan beresiko bila hingga tertancap satu dari pisau ini. Suku Batak meyakini kalau senjata ini melambangkan kehidupan manusia. Pada warga Batak mereka meyakini kalau manusia mempunyai 4 roh, serta yang kelima merupakan badan manusianya.
6. Senjata Piso Sitolu Sarung
Jika senjata yang satu ini ialah 3 buah mata pisau yang ada dalam satu sarung, dengan wujudnya yang kecil. 3 pisau ini melambangkan 3 daratan yang menyatu dalam kehidupan orang Batak. Ketiga daratan tersebut merupakan daratan atas, daratan tengah, serta pula daratan bawah.
Tidak hanya dari ketiga filsuf tersebut senjata piso sitolu sarung pula melambangkan debata natolu. Arti Debata natolu, batara guru melambangkan kebijaksanaan, batara surya melambangkan keimanan serta kebenaran lagi, batara bulan perlambang kekuatan yang terdapat suku Batak dalam keseharian.
7. Senjata Piso Gading
Sumber: vikingsword. com |
Piso Gading merupakan senjata yang jadi karakteristik khas dari warga Toba. Piso ini bukalah piso sembarangan melainkan senjata yang cuma dipunyai oleh seseorang raja. Senjatanya berbentuk pedang dengan bilah yang tajam, serta yang terdapat dikala ini merupakan aset abad ke- 19 dari Raja Batak Toba.
Senjata ini berbentuk pedang yang sedikit melengkung serta umumnya ialah senjata yang beracun, dengan racunnya yang mematikan. Racun yang ada dalam pedang tersebut bisa melanda sistem syaraf otak, yang kena melemahkan otak serta pula bisa melanda jantung.
Senjata ini umumnya terbuat oleh datu ataupun pula disebut dukun. Racun yang terletak dalam pedangnya bernama racun nipu, yang hendak dibalurkan pada bagian ujungnya yang runcing. Bahan dari racunnya sendiri umumnya hendak diambil dari tanaman di hutan serta diramu oleh si dukun.
8. Senjata Piso Sanalenggam
Senjata yang satu ini wujudnya lebih menyamai golok sebab wujudnya yang lebih lebar bila dibanding dengan senjata yang yang lain. Mata pedangnya lebih lebar, dengan gagang pedangnya dibuat dari kayu dan mempunyai ukiran. Pada bagian ujung gagangnya umumnya ada logam kuning.
Gagang pada senjata biasa berbentuk ukiran seseorang pria yang lagi menunduk mirip dengan ukiran pada suku Maya. Sarung dari senjata ini mirip dengan sarung golok yang lebar serta datar. Dahulunya senjata ini ialah senjata yang digunakan buat berperang serta pula buat perlengkapan mencari.
9. Senjata Piso Tumbuk Lada
Sumber: halimlading21. wordpress. com |
Senjata yang satu ini ialah senjata yang berasal dari warga Karo di Sumatera Utara. Senjata ini bisa dikatakan selaku senjata khas dari Kerajaan Aru Karo dan melayu di pesisir timur. Pisau ini ialah pisau buat pertarungan jarak dekat serta tercantum ke dalam senjata yang beracun.
Bahan pembuat dari senjata piso tumbuk lada ini tergantung kepada keperluannya. Senjata ini bukan senjata buat berperang lebih ke senjata yang kental dengan ilmu magisnya. Tidak hanya selaku senjata, piso tumbuk lada pula digunakan selaku hiasan dengan bermacam ukiran pada gagangnya.
10. Senjata Meriam Puntung
Senjata yang satu ini merupakan senjata aset sejarah yang terletak di Istana Maimun, senjata yang mempunyai cerita menarik di dalamnya. Senjata ini diletakan di halaman istana di dalam suatu bangunan rumah adat Batak Karo. Dinamakan meriam puntung sebab meriamnya tidak utuh lagi alias buntung.
Meriam ini mempunyai cerita yang berkaitan dengan Kerajaan Aru serta pula cerita dari Putri Hijau. Meriam ini dikira mempunyai kekuatan gaib ialah bisa meledak walaupun sulut apinya tidak dinyalakan. Namun tipe lain berkata kalau meriam ini fakta penaklukan Kesultanan Deli terhadap Kerajaan Aru.
Demikianlah pembahasan tentang senjata- senjata yang berasal dari Sumatera Utara. Senjata tidak cuma alat yang digunakan selaku senjata berperang namun penuh pula dengan nilai- nilai filosofis. Tidak sedikit nilai- nilai yang tercantum dalam senjata itu merupakan nilai- nilai kehidupan yang bertolak balik dengan senjata selaku alat berperang.
Senjata sejatinya merupakan buat digunakan buat membunuh orang namun senjata senjata tradisional dari Sumatera Utara ini mempunyai nilai yang lebih dari hanya senjata. Semacam pada senjata yang dipunyai oleh Sisingamangaraja yang pula mengarahkan buat tidak bisa menahan kemarahan serta kedengkian yang bersemayam di dalam diri.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini, berkomentarlah dengan baik dan tidak menaruh link aktif.
Komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda. Terima kasih