Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang terletak di bagian Utara pulau Sumatera, Indonesia. Tidak hanya sumber daya alamnya yang diketahui melimpah, provinsi yang satu ini mempunyai banyak tradisi serta kebudayaan unik yang menarik buat dikenal oleh generasi muda. Salah satunya merupakan keberadaan alat musik tradisional yang jadi bagian dari kesenian yang terdapat di situ.
Nah, buat mengenali lebih jelas menimpa bermacam perlengkapan musik khas dari Sumatera Utara. Kalian dapat menyimak pembahasan yang sudah Portalgunhal rangkum dalam postingan di bawah. Semacam apa itu? Berikut merupakan penjelasannya:
1. Aramba
Aramba merupakan salah satu alat musik yang berasal dari Sumatera Utara, lebih tepatnya dari Pulau Nias. Aramba ialah instrumen musik yang dibuat dari bahan kombinasi logam semacam perunggu, perak, serta tembaga berupa lingkaran yang mempunyai benjolan pada bagian tengah. Sekilas alat musik ini mirip dengan alat musik Gong.
Aramba sendiri mempunyai 2 tipe, ialah Fatao serta Hongo. Fatao dikenal berukuran kecil serta biasa digunakan dikala upacara adat pernikahan oleh rakyat biasa. Sedangkan Hongo ialah alat musik yang biasa digunakan oleh kalangan bangsawan. Ukurannya juga jauh lebih besar dari Fatao.
2. Gendang Sisibah
Sumber: kebudayaan. kemdikbud. go. id |
Gendang Sisibah merupakan alat musik jam yang dimainkan oleh 8 ataupun 9 orang pemain yang disebut Pande, ialah orang yang pandai serta bijaksana. Gendang Sisibah sendiri sekilas mirip dengan alat musik gendang ataupun kendang yang terdapat di pulau Jawa.
Instrumen musik yang terdiri dari 9 Sibah ini biasa digunakan oleh warga Sumatera Utara, spesialnya oleh warga yang terdapat di Pakpak buat upacara adat semacam perkawinan, acara mejan, peresmian rumah baru, serta sebagainya.
Gendang Sisibah sendiri jadi salah satu alat musik tradisional Sumatera Utara yang masuk ke dalam catatan Peninggalan Budaya Tidak Barang pada tahun 2016 silam.
3. Kulcapi Karo
Dari namanya kita tentu ketahui kalau alat musik ini berasal dari Suku Karo yang terdapat di Sumatera Utara. Alat musik yang satu ini dibuat dari kayu Tulang yang diberi 2 helai senar. Bunyi dari alat musik yang satu ini lumayan menarik serta mempunyai karakteristik khas.
Kulcapi Karo biasa digunakan oleh warga Sumatera Utara kala mengadakan suatu upacara adat, ritual, mengiringi tarian, ataupun nyanyian lagu khas dari Suku Karo. Metode memainkan alat musik ini nyaris sama semacam bermain gitar, ialah dengan metode di petik. Nah, perlengkapan musik ini biasa dikombinasikan dengan instrumen musik lain semacam gendang Karo, Keteng- keteng, serta Balobat.
4. Gordang
Sumber: tripelaketoba. com |
Gordang merupakan perlengkapan musik tradisional Sumatera Utara yang lain yang pula dimainkan dengan metode dipukul. Gordang sendiri ialah instrumen musik yang berasal dari Suku Batak Toba. Gordang dibuat dari kayu yang dilapisi dengan kulit sapi ataupun kerbau.
Gordang pada awal mulanya digunakan buat tiap ritual ataupun upacara adat yang bertabiat sakral. Tetapi, bersamaan perkembangannya instrumen yang satu ini mulai banyak diperdengarkan buat acara- acara lain semacam acara perkawinan, menyongsong tamu, ataupun pada kegiatan besar nasional.
5. Garantung
Sumber: aditmarpaung. blogspot. com |
Garantung ialah instrumen musik melodi yang dibuat dari kayu dengan 5 bilah nada dengan 7 belahan yang digantung di atas resonator. Garantung sendiri dimainkan dengan metode memukul bilah- bilah kayu dengan sejoli stik.
Stik yang dipegang tangan kiri buat memainkan melodi serta pula ritem. Sedangkan stik yang terdapat pada tangan kanan memukul pada bagian tangkai garantung serta bilah. Warga Sumatera Utara sendiri menyebut metode memukul tersebut dengan metode mamalu.
6. Taganing
Alat tradisional yang lain yang pula lumayan unik merupakan Taganing. Taganing merupakan salah satu instrumen yang berarti dalam Gondang Sabagunan. Alat musik ini berperan selaku pembawa melodi ataupun ritem variabel dalam suatu lagu. Taganing sendiri ialah perlengkapan musik jam yang terdiri dari 5 buah gendang, dimana tiap gendang mempunyai dimensi serta intonasi suara yang berbeda satu sama lain.
Buat memainkan alat musik yang satu ini, para pemain ataupun yang biasa disebut dengan partaganing wajib memakai pemukul berbentuk stik yang oleh warga Sumatera Utara dinamakan dengan palu- palu.
7. Gendang Singanaki
Sumber: longgroveonline. com |
Selanjutnya terdapat Gendang Singanaki. Instrumen yang satu dibuat dari kayu yang dilapisi dengan kulit sapi ataupun kerbau. Alat musik khas Batak Karo ini dikenal mempunyai 2 bagian, ialah gendang penganaki yang berdimensi panjang serta anak gendang garantung/ enek- enek, ialah gendang berdimensi kecil yang terletak di samping gendang penganaki.
Alat musik yang satu termasuk dalam alat musik pukul. Warga sendiri biasa memainkan alat- alat musik ini dikala upacara adat, ritual, serta acara muda- mudi ataupun warga Sumatera Utara menyebutnya dengan gulo- guli aron.
8. Sitalasayak
Sumber: gasbanter. com |
Alat musik yang satu ini digunakan selaku pengiring lagu. Sitalasayak sendiri ialah alat musik yang dibuat dari Kuningan serta mempunyai suara nyaring kala dimainkan. Metode memainkan alat ini juga lumayan gampang, ialah cuma dengan menepuk- nepuk kedua alat tersebut secara bertepatan. Warga Batak sendiri sering memakai alat ini buat upacara adat Simalungun.
Nah, walaupun alat yang satu ini nampak gampang buat dimainkan, tetapi para pemain pula wajib mempunyai kemampuan supaya tidak terjadi kesalahan kala wajib tampak mengiringi alat musik lain semacam Gondrang sipitu- pitu, Gondrang sidua- dua, Ogung, serta Sarune bolon.
9. Balobat
Sumber: pariwisataindonesia. id |
Nah, alat musik asal Sumatera Utara berikutnya merupakan Balobat. Perlengkapan musik unik yang dibuat pucuk bambu. Sekilas Balobat menyamai dengan perlengkapan musik suling dengan 6 lubang yang mempunyai nada berbeda. Balobat sendiri biasa dimainkan solo maupun selaku ensambel selaku pembawa melodi.
Dulu, Balobat ialah alat musik yang digunakan oleh kanak- kanak yang lagi menggembala hewan ternak, ataupun yang lagi menghalau burung di sawah buat menghilangkan rasa kantuk serta menghibur diri sendiri.
10. Sarune Bolon
Terakhir merupakan Sarune Bolon. Alat musik ini ialah bagian dari Gondang Sabangunan. Sarune Bolon dimainkan dengan metode ditiup serta kerap dimainkan bersama alat musik lain semacam Taganing, Gondang, Ogung, Hesek, serta Adap. Konon, sarune bolon sendiri ialah akulturasi Sarune Kalee asal Aceh serta budaya Batak.
Alat musik ini mempunyai 5 lubang yang mempunyai nada berbeda. Bila perlengkapan musik tiup cuma bakal berbunyi kala ditiup, hingga Sarune sendiri lumayan unik sebab bisa menghasilkan suara dikala pemain menghirup napas.
Nah, seperti itu 10 Alat musik Sumatera Utara yang sukses Keluyuran rangkum buat kalian. Sekilas alat musik yang terdapat di Sumatera Utara serta wilayah lain di tanah air memanglah mempunyai kemiripan. Walaupun begitu, antara satu serta yang lain memanglah berbeda, baik dari segi suara ataupun filosofi yang ada di dalamnya. Apakah kalian tertarik buat mencoba alat musik di atas? Beri pendapat di bawah, ya.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini, berkomentarlah dengan baik dan tidak menaruh link aktif.
Komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda. Terima kasih