Yogyakarta tidak cuma populer dengan Keraton ataupun pula wisata Borobudur- nya. Pesona Yogyakarta pula disajikan oleh- desa- desanya yang asri serta pula masih mempertahankan tradisi mereka.
Kentalnya budaya Jawa bakal terasa pula pada kehidupan warga desanya yang bisa dijadikan potensi wisata baru. Desa wisata di Yogyakarta memanglah sukses menghidupkan kembali ekonomi desanya.
Keunikan serta pula alam pedesaan yang masih asli membuat perjalanan melancong jadi lebih bermakna. Berikut ini merupakan sebagian desa wisata yang terdapat di Yogyakarta yang bisa kalian kunjungi.
Kesederhanaan kehidupan dan ramahnya penduduk di sana bakal membuat kalian betah serta serasa terdapat di kampung halaman sendiri.
1. Desa Wisata Kembang Arum
- Alamat: Donokerto, Turi, Wetan Kali, Donokerto, Kec. Turi, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jam Operasional: 08. 00 s/ d 16. 00 WIB
Desa Wisata Kembangarum menawarkan panorama alam alam yang bersih serta pula asri, dan area desa yang tertata dengan apik.
Panorama alam persawahan yang hijau, sungai yang bersih serta pula perkebunan salak merupakan sebagian hal yang bisa kalian temukan di desa wisata ini. Meski posisinya lumayan jauh dari pusat kota, namun masih gampang buat dijangkau.
Terdapat bermacam aktivitas maupun kegiatan yang bisa dicoba di desa wisata ini. Terdapat aktivitas edukasi yang sesuai buat dicoba oleh anak- anak.
Di sini mereka bisa memainkan bermacam- macam game tradisional. Bila wisatawan mau menginap, desa ini pula sediakan tempat menginap dengan yang bangunan yang dibuat dari bambu dengan atmosfer yang sejuk.
2. Desa Wisata Tembi
- Alamat: Jalan. Parangtritis Jalan. Tembi Nomor. Kilometer 8, 6, Mriyan, Timbulharjo, Kec. Sewon, Bantul, DIY
- Jam Operasional: 24 Jam
Desa Wisata Tembi sudah muncul semenjak tahun 1997. Desa Tembi ialah desa bersejarah sebab mempunyai peninggalan- peninggalan dari Kerajaan Mataram.
Alam dari Desa Tembi yang asri serta sejuk dan sejarah serta budaya yang mereka miliki jadi daya tarik tertentu. Aktivitas bertani jadi kegiatan buat kalian merasakan langsung alam asri serta sejuknya alam dari Desa Tembi.
Tidak hanya dari aktivitas bertani, wisatawan pula bisa lebih memahami dengan budaya Tradisional Jawa. Wisatawan bisa menekuni budaya Tradisional Jawa pada suatu museum yang ada di desa ini yang bernama Rumah Budaya Tembi.
Di museumnya kalian bisa melihat seluruh perlengkapan tradisional yang digunakan oleh warga Desa Tembi pada masa lalu.
3. Desa Wisata Kaki Langit
Sumber: agendaindonesia. com |
- Alamat: Cempluk, Mangunan, Kec. Dlingo, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jam Operasional: 24 Jam
Desa Wisata Kaki Langit ialah satu desa yang masuk ke dalam 50 desa terbaik di tahun 2021 dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia( ADWI). Desa wisata ini di bangun dari hasil musyawarah mufakat dari tokoh- tokoh warga.
Pembuatan desa wisata ini diharapkan dapattingkatkan sumber pemasukan serta pula melakukan pemberdayaan ekonomi warga.
Terdapat 8 kegiatan yang bisa kalian nikmati dikala mendatangi desa ini. Yang awal ialah atap langit yang berkaitan dengan homestay di rumah dengan tema limasan yang jadi peninggalan nenek moyang.
Kemudian Rasa langit merupakan aktivitas yang berkaitan dengan olahan tradisional. Budaya langit merupakan aktivitas yang berkaitan dengan pelestarian budaya peninggalan leluhur.
Langit Terjal berkaitan dengan akomodasi ataupun kendaraan. Langit Ilalang ialah aktivitas wisata yang berkaitan dengan outbound.
Karya Langit ialah aktivitas wisata yang berkaitan dengan hasil kerajinan dari warga. Langit Pintar ialah aktivitas wisata yang bersifat edukasi alam. Langit Hijau merupakan aktivitas yang berkaitan dengan pertanian serta alam desanya.
4. Desa Wisata Ketingan
- Alamat: Kelurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jam Operasional: 24 Jam
Desa wisata yang satu nyatanya sesuai buat orang- orang yang senang dengan aktivitas mengamati burung. Desa Ketingan ialah desa yang spesial selaku desa buat pelestarian burung kuntul serta pula blekok yang saat ini populasinya terus menjadi menurun.
Masyarakat setempat sudah hidup berdampingan lumayan lama dengan spesies burung kuntul. Tidak hanya dari aktivitas mengamati burung, wisatawan pula bisa menikmati aktivitas budaya yang diselenggarakan tiap bulan September ialah kegiatan Merti Bumi.
Pada kegiatan ini bakal terdapat banyak aktivitas dari pergelaran wayang, pertunjukan seni, kirab, serta kenduri yang berupa wujud syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.
5. Desa Wisata Rejowinangun
Sumber: kemenparekraf. go. id |
- Alamat: Jalan. Nyi Adisari, Gg. Dahlia I pilahan Kilogram I Nomor. 722, Rejowinangun, Kec. Kotagede, Yogyakarta, DIY
- Jam Operasional: 24 Jam
Desa Wisata Rejowinangun ialah desa yang tercantum dalam 50 desa yang mendapatkan penghargaan selaku desa terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia( ADWI) pada tahun 2021.
Desa Wisata Rejowinangun ini dipecah jadi 5 klaster, ialah kerajinan, Seni Budaya, Kuliner, Herbal, serta Agrowisata. Klaster ini bertujuan supaya warga mengenali kemampuan dari desanya.
Aktivitas budaya yang ada di desa ini jadi aktivitas menarik buat disaksikan oleh wisatawan. Desa ini mempunyai tarian khas dari desanya sendiri yang bernama edan- edanan yang berasal dari tarian punakawan.
Mereka pula biasa mengadakan upacara tahunan yang ialah wujud syukur kepada Tuhan atas hasil bumi, kegiatannya bernama adat wiwitan.
6. Desa Wisata Nglinggo
Sumber: yogyakartacity. com |
- Alamat: Nglinggo Barat, Pagerharjo, Kec. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Jam Operasional: 09. 00 s/ d 17. 00 WIB
Desa Wisata Nglinggo menawarkan keelokan dari alamnya dan kehidupan tradisional dari masyarakatnya.
Panorama alam indah dari perkebunan teh yang hijau, hutan pinus dan indahnya matahari terbit dari Puncak Suroloyo merupakan sebagian hal yang bakal pengujung miliki dikala berkunjung ke desa ini.
Tidak hanya itu terdapat aktivitas tracking ke curug buat penyuka aktivitas beradrenalin. Wisatawan pula bisa merasakan kehidupan tradisional dari warga desa dengan menginap di homestay yang ialah rumah salah satu masyarakat Desa nglinggo.
Tidak hanya aktivitas yang berkaitan dengan alam, wisatawan pula bisa menekuni tarian Lengger Tapeng yang ialah tarian yang digunakan buat menyebarkan agama Islam di Kulon Progo oleh Sunan Kalijaga.
7. Desa Wisata Tinalah
Sumber: kemenparekraf. go. id |
- Alamat: Jalan. Persandian Nomor. Kilometer 5, Sendang Sari, Purwoharjo, Samigaluh, Kab. Kulon Progo, DIY
- Jam Operasional: 08. 30 s/ d 15. 30
Desa Wisata Tinalah ialah desa yang masuk dalam catatan 50 desa terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia( ADWI) pada tahun 2021. Kemampuan yang dipunyai oleh Desa Wisata Tinalah merupakan kekayaan alamnya.
Keelokan alamnya mempunyai potensi buat dibesarkan, semacam camping ground yang memperlihatkan keelokan alam dari pegunungan serta sawah selaku latarnya.
Wisatawan pula bisa melihat indahnya cahaya mentari yang awal kali terbit dari atas Perbukitan Menorah. Kembali dari Desa Wisata ini kalian pula bisa bawa oleh- oleh khas dari desanya berbentuk kuliner serta pula kerajinan tangan.
Kalian bisa mencoba kripik dari gedebog pisang, wingko, kripik pegagan, ataupun pula mencoba topi yang berasal dari anyaman daun kelapa.
8. Desa Wisata Petingsari
Sumber: jadesta. com |
- Alamat: Umbulharjo, Kec. Cangkringan, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jam Operasional: 24 jam
Bila kalian senang dengan legenda Joko Tarub, kalian wajib mencoba mendatangi desa Wisata yang satu ini. Desa Wisata Petingsari tidak bakal lepas dari cerita yang melegenda dari Joko Tarub.
Sendang yang ada di desa ini ialah Suci Sendangsari di yakin warga selaku tempat Joko Tarub berjumpa dengan salah satu dewi yang bernama Dewi Nawang.
Tidak cuma legenda Joko tarub, Desa Petingsari pula ialah tempat mempunyai sejarah. Desa ini ialah saksi pada dikala Pangeran Diponegoro bisa mengusir para penjajah dari Yogyakarta.
Petingsari ialah desa yang sempurna buat beraktifitas dengan alam, lebih- lebih buat anak- anak yang saat ini sangat terpaku pada gadget mereka.
9. Desa Wisata Candran
- Alamat: Kebonagung, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Jam Operasional: 09. 00 s/ d 13. 00
Desa Wisata Candran ialah desa wisata yang menawarkan kehidupan sehari- hari dari para petani. Wisatawan bakal dibawa ke keseruan dalam aktivitas bercocok tanaman padi, apalagi desa ini mempunyai Museum Tani Jawa Indonesia.
Di dalamnya kalian bisa melihat perlengkapan pertanian tradisional yang digunakan oleh warga, semacam cangkul, sabit, serta pula perlengkapan memasak.
Sempatkanlah buat berkunjung ke desa wisata ini pada Bulan September ataupun pula Oktober, mereka umumnya bakal mengadakan Festival Tahunan Memedi Sawah.
Aktivitas bertani memanglah yang jadi daya tarik utama dari desa ini sebab desanya masih melindungi keaslian tradisi petani dengan baik. Aktivitas bertani tersebut terus menjadi sempurna dengan atmosfer asri yang melingkupi desanya.
10. Desa Wisata Sambirejo
- Alamat: Jalan. Kaliurang Kilometer. 19, 2 Dsn. Sambi, Ds. Pakembinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DIY
Desa Wisata Sambirejo ataupun diketahui pula dengan nama Dewi Sambi ialah satu desa yang masuk ke dalam catatan 50 desa terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia( ADWI) pada tahun 2021.
Awal mulanya desa ini ialah desa termiskin yang terletak di Kabupaten Sleman, namun saat ini Desa Sambirejo jadi desa yang sanggup menghasilkan sampai 1 miliyar. Desa Sambirejo ialah desa yang mempunyai situs peninggalan geologi ialah Tebing Breksi.
Terdapat banyak keelokan alam yang ada di Desa Sambirejo yang bisa kalian nikmati, yang utamanya pasti saja yaitu Tebing Breksi.
Namun tidak hanya Tebing Breski terdapat banyak hal yang bisa kalian peroleh dari Desa Wisata Sambirejo semacam air terjun, embung, candi, serta masih banyak yang lainnya. Namun jangan lupa mereka pula mempunyai aktivitas budaya yang jadi daya tariknya.
Seperti itu sebagian desa wisata yang ada di Wilayah Istimewa Yogyakarta. Potensi yang dipunyai tiap desa sanggup mengubah nasib dari suatu desa, dari desa termiskin jadi desa yang mempunyai pemasukan yang fantastis.
Geliat ekonomi warga bisa terbantu dengan terdapatnya desa wisata. Kegiatan bertani tradisional jadi daya tarik yang ditawarkan oleh sebagian desa wisata.
Aktivitas membajak sawah, menanam padi sampai membuatnya jadi nasi merupakan sebagian jadwal aktivitas yang menarik buat dicoba dikala liburan bersama anggota keluarga. Tertarik buat mencobanya? Kira- kira desa wisata mana yang mau kalian kunjungi di liburan ini?
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini, berkomentarlah dengan baik dan tidak menaruh link aktif.
Komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda. Terima kasih