Bandung dikelilingi pegunungan yang terdiri dari Pegunungan Malabar, Pegunungan Patuha, serta Pegunungan Sunda Purba. Salah satu dari rangkaian Pegunungan Sunda Purba merupakan Gunung Burangrang. Gunung ini tercipta dari letusan dahsyat Gunung Sunda Purba yang meletus jutaan tahun yang lalu.
Secara administratif, Gunung Burangrang terletak di antara 2 kabupaten, ialah Kabupaten Bandung Barat serta Kabupaten Purwakarta. Gunung Burangrang mempunyai ketinggian 2. 050 m di atas permukaan laut serta tercantum gunung api mati. Nampak dari kejauhan, Gunung Burangrang nampak bergerigi serta bergelombang, pas berada di sebelah Gunung Tangkuban Perahu.
Gunung Burangrang kerap merupakan tempat pelatihan Kopassus, dan kerapkali dijadikan selaku tempat buat pelatihan serta pembelajaran dasar komunitas pencinta alam baik dari tingkatan sekolah menengah, ataupun universitas. Gunung ini dapat didaki oleh pemula ataupun professional. Saat sebelum mendaki Gunung Burangrang, ikuti informasinya berikut ini!
Spot Menarik
![]() |
sumber: travelersunhine. wordpress. com |
Pendakian ke Gunung Burangrang dapat dibilang susah- susah mudah. Untuk pemula yang belum sempat mendaki Gunung Burangrang sebelumnya, Gunung Burangrang bisa jadi bakal terasa berat bila dibanding dengan gunung lain semacam Gunung Manglayang. Tetapi, sebab gunung ini sering dijadikan tempat Diklatsar, hingga pemula juga senantiasa dapat mendaki gunung ini.
1. Puncak Burangrang
![]() |
sumber: travel. detik. com |
Pendakian ke Gunung Burangrang memakan waktu 3– 4 jam perjalanan dengan jalur naik- turun yang tentu membuat kamu letih. Tetapi sesampainya di puncak, lelahmu bakal terbayar dengan panorama alam Bandung serta Purwakarta dari ketinggian 2. 050 m di atas permukaan laut.
Di Puncak Gunung Burangrang, kalian dapat memandang Situ Lembang dari kejauhan. Puncak yang tidak begitu luas ini dapat dijadikan selaku tempat buat membangun tenda, namun tidak dianjurkan apabila lagi dalam masa libur panjang sebab dapat dipastikan pendakian ke Gunung Burangrang bakal ramai serta dikhawatirkan tidak lumayan lahan buat camping.
2. Tugu Burangrang
![]() |
sumber: kumparan. com |
Di Puncak Gunung Burangrang, ada Tugu Burangrang selaku penanda kalau kalian lagi berada di puncak dengan ketinggian 2. 050 m di atas permukaan laut. Tidak jarang Tugu Burangrang ini jadi salah satu spot foto untuk pendaki ataupun partisipan pembelajaran serta latihan dasar dari komunitas pencinta alam.
3. Situ Lembang
![]() |
sumber: www. wego. co. id |
Telah ketahui kan, jika di Lembang ada suatu danau purba yang juga tercipta dari letusan Gunung Sunda Purba? Nah, danau tersebut dapat kalian amati dengan jelas di Gunung Burangrang. Dikala berada di jalan, hingga sampai ke puncak, kalian bakal disuguhkan dengan cantiknya Situ Lembang dari kejauhan.
Situ Lembang terletak di tengah- tengah antara Gunung Burangrang serta Gunung Tangkuban Perahu. Bila mau melihat Situ Lembang dari dekat, maka wajib turun gunung terlebih dulu, setelah itu menuju ke Jalur Situ Lembang. Danau ini nampak sangat alami serta jernih sebab belum banyak tersentuh turis.
4. Curug Layung
![]() |
sumber: destinasiku. com |
Selepas melaksanakan pendakian yang menghabiskan tenaga, pas rasanya bila jadwal berikutnya merupakan mandi di air terjun. Di kaki Gunung Burangrang, ada sebuat air terjun yang diketahui dengan nama Curug Layung. Air terjun seluas 11, 6 hektar ini mengalir dari ketinggian kurang lebih 4 m.
Curug Layung memanglah tidak setinggi air terjun pada biasanya, namun senantiasa mempunyai pesona yang sayang bila dilewatkan. Aliran air di Curug Layung berasal dari mata air alami Gunung Burangrang. Jadi, selepas pendakian, tidak ada salahnya buat menyegarkan badan di air terjun kaki gunung ini.
Fasilitas
Gunung Burangrang merupakan salah satu gunung yang terkenal di Kabupaten Bandung Barat. Gunung ini sesuai dijadikan selaku tempat pemanasan buat mendaki gunung yang lebih tinggi, semacam Gunung Gede Pangrango, ataupun Gunung Ciremai. Jalan yang relatif naik- turun ini bakal menguatkan otot kaki dikala mendaki. Kemudian, apa saja sih sarana yang dapat didapatkan kala mendaki Gunung Burangrang?
1. Jalur Pendakian
Semacam yang telah dipaparkan lebih dahulu, Gunung Burangrang mempunyai 3 jalur pendakian dengan ciri yang berbeda- beda. Ketiga jalur tersebut antara lain merupakan Legok Haji, Komando, serta Pangheotan. Jalur yang sangat umum didaki merupakan jalur Legok Haji sebab mempunyai waktu tempuh tercepat dibanding 2 jalur yang lain.
Jalur Legok Haji terdiri dari tanjakan terjal dimana sepanjang pendakian, jidat dapat bertemu dengan lutut sebab terjalnya. Jalur Legok Haji ditempuh dalam waktu lebih pendek tanpa terdapatnya jalur“ bonus” ataupun jalur landai. Sebaliknya jalur Komando terdiri dari medan yang lebih variatif, terdapat yang landai, naik serta terjal, dan naik- turun.
Terdapat hal yang butuh diperhatikan bila berencana mendaki Gunung Burangrang via Komando. Tempat ini ialah zona latihan untuk Kopassus. Hingga kalian wajib meminta izin secara formal kepada Pusdiklat Kopassus, serta pastikan waktu pendakian bukan dikala terdapat pelatihan. Bila izin susah didapatkan, maka dianjurkan lewat jalur Legok Haji.
Jalur terakhir merupakan Pangheotan. Jalur ini terletak di Kabupaten Purwakarta dengan waktu tempuh sangat lama dibandingkan kedua jalan yang lain. Pada jalur ini, kalian bakal melewati sebagian puncak saat sebelum akhirnya sampai di puncak paling tinggi dengan ketinggian 2. 050 m di atas permukaan laut.
2. Zona Camping
Aktivitas mendaki gunung yang sangat mengasyikkan merupakan ketika berkemah ataupun camping. Untuk sebagian besar orang, camping di atas gunung memberikan pengalaman yang berbeda serta sangat berkesan. Kala mendaki Gunung Burangrang, kalian dapat membangun tenda di puncak ataupun puncak bayangan, serta menikmati matahari terbit dari puncak Gunung Burangrang.
3. Sumber Air
Sarana yang satu ini tidak kalah berarti kala melaksanakan pendakian. Walaupun tidak seluruh gunung mempunyai sumber air, pendaki senantiasa membutuhkan sumber air buat mempermudah kala kehabisan air. Di Gunung Burangrang, ada sumer air alami yang mengalir jernih. Jadi kalian tidak perlu repot bawa banyak cadangan air.
4. Lahan Parkir
Basecamp Gunung Burangrang telah dilengkapi dengan lahan parkir yang bisa menampung motor serta sebagian mobil. Untuk pendaki yang mendaki melalui Jalan Komando, dapat menaruh kendaraan di masjid yang terdapat di pintu masuk pendakian.
Harga Tiket Masuk serta Jam Operasional
![]() |
sumber: www. wego. co. id |
Telah mengenali spot menarik serta sarana yang terdapat di Gunung Burangrang. Selanjutnya informasi harga tiket masuk serta jam operasional dari gunung yang terletak di Kabupaten Bandung Barat ini.
- Harga Tiket Masuk: Rp20. 000
- Jam Operasional: 24 jam
Alamat serta Akses Transportasi
![]() |
sumber: catwalkus. wordpress. com |
- Alamat: Karyawangi, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat
Akses mengarah Gunung Burangrang cuma dapat ditempuh memakai kendaraan pribadi. Rute yang butuh dilalui baik dari Bandung kota ataupun dari Cimahi, menuju ke Jalur Kolonel Masturi. Bila mau mendaki via Komando, dari pertigaan Indomaret Kolonel Masturi, menuju ke utara yang terdapat gapura bertuliskan“ KOMANDO”.
Bila pendakian dicoba via Legok Haji, rute yang ditempuh melewati Sekolah Kepolisian Cisarua, setelah itu dilanjutkan melalui Jalur Situ Lembang, serta datang di Legok Haji. Perjalanan bakal lebih gampang bila memakai GPS sebab rutenya lumayan rumit.
Penginapan Dekat Gunung Burangrang
Gunung Burangrang belum dilengkapi dengan villa maupun penginapan, namun kalian senantiasa dapat menginap di kawasan Kolonel Masturi. Berikut ini penginapan yang tidak begitu jauh dari Gunung Burangrang.
1. Villa Flojo
- Cihanjuang Rahayu, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat
- Kontak: 0812- 2487- 8343
2. Bamboo Village by Villa Istana Bunga
- Komplek Villa Istana Bunga, Jalan. Kolonel Masturi Kilometer. 9, Cihanjuang Rahayu, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat
- Kontak: 0821- 1751- 8323
Menikmati keelokan serta hawa fresh khas Bandung Raya, bisa dicoba dengan bermacam metode. Salah satunya mendaki gunung. Terdapat banyak gunung yang dapat dipilih buat menguatkan otot kaki serta badanmu, semacam Gunung Burangrang. Gimana, tertarik mendaki Gunung Burangrang? Ayo, ajak sahabatmu mendaki gunung di Pegunungan Sunda Purba!
Post a Comment for "Ayo, Latihan Mendaki di Gunung Burangrang Bandung!"
Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini, berkomentarlah dengan baik dan tidak menaruh link aktif.
Komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda. Terima kasih